Laman

Senin, 05 Desember 2011

REPORTED SPEECH Direct and indirect speech


REPORTED SPEECH
Direct and indirect speech
(kalimat langsung dan tak langsung)

Direct speech (kalimat langsung)ialah kata-kata (kalimat) yang diucapkan langsung dari pembicaraan.
Kalimat-kalimat langsung (direct speech) dapat diceritakaan kembali dengan cara lain tanpa mengubah arti dan tidak lagi mengulangi pembicaraan , tetapi menceritakaan apa yang dikatakan oleh pembicara . kalimat yang demikian itu disebut indirect speech (kalimat tak langsung).
Contoh :
1      Amir said,” I am ill. “                                                  (direct speech=DS)
Amir said that he was ill                                  (indirect speech=IS)
(Amir berkata bahwa ia sakit )

Perhatikan bahwa tanda kutip tidak dipakai dalam kalimat tak langsung.
Sepanjang istilah ilmu bahasa , apa yang dikatakan seseoarang dapat berupa :


1.       Indirect Speech Statement (Pertanyaan)
Perhatikan ketentuan – ketentuan perubahan berikut ini :
a     Pernyataan langsung (direct speech) yang diubah menjadi pernyaataan tak langsung (indirect speech) tidak akan mengalami perubahan  tense jika induk kalimatnya  memakai bentuk :

-          Present Tense
Contoh :
(DS) Ali says, ‘I am student.’
(IS)  Ali says that he is a student

-          Present Prefect Tense
contoh :
(DS)  Ina has said.’I has taken a bath.’
(IS)    Ina has said she has taken a bath

-          Future Tense
contoh :
(DS) she will tell me,’I am ready to come with you.’
(IS)  she will tell me that she is ready to come with me.

b      Jika induk kalimat tak langsung (direct speech) dalam bentuk past tense , maka kalimat tak langsung (indirect speech) mengalami perubahan tense sebagai berikut:

Kalimat Langsung                     Kalimat Tak Langsung
-          Present tense                                             - past tense
-          Present continues tense                             - past continous tense
-          Present future tense                                  - past future tense
-          Present prefect tense                                 - past prefect tense
-          Present prefect continous tense                - past perfect continous tense
-          Past tense                                                  - past prefect tense
-          Past continous tense                                 - past prefect continous tense
-          Pas future tense                                        - past future perfect (conditoinal past perect)
-          Future continous tense                              - conditional continous

Demikian juga dengan keterangan waktu dan tempat akan berubah sebagai berikut :
-          Now                      =  than
-          Yesterday             = the day before
-          Last night = the night before
-          Last week             = the week before
-          Last Sunday          = the Sunday before
-          Two days ago       = two days before
-          Five years ago       = five years before
-          Today                    = that day
-          Here                      = there
-          This                       =that
-          These                     = those
-          Can                       = could
-          Will                       = would
-          Shall                      = should
-          May                       = might

2.      Indirect Imperative / Requst (Perintah/Permintaan)
Beberapa ketentuan untuk mengungkapkan suatu perintah / permohonan dalam kalimat tak langsung .
1.        Menggunakan verb (kata kerja)bentuk I (to infinitive)
2.        Tambahkan kata please yang dipakai untuk mengatakan perintah/permintaan yang lebih sopan.
3.        Menggunakan not + to infinitive untuk perintah (command)/ larangan
4.        Kata ganti berubah dalam diri orang pertama dan orang kedua menjadi orang ketiga. contoh : I menjadi he or she
5.        Sebuah kalimat perintah yang tidak langsung dalam penyampaian akan dihantarkan oleh kata seperti : told,ordered atau commanded : sedangkan yg bersifat permintaan akan dihantarkan oleh kata : asked.

Misalnya :
a.       Command (perintah), misalnya ordered, commanded, dsb yang berarti menyuruh, memerintahkan.
b.      Precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya advised yang berarti menasehati.
c.       Request (permohonan), misalnya asked yang berarti meminta, memohon.
d.      Entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya begged yang berarti meminta, memohon (dengan sangat).
e.       Prohibition (larangan), misalnya forbade yang berarti melarang.

3.     Indirect Speech Questions (Pertanyaan)
A.     Di awali dengan kata tanya : who,what,when,where,etc

1.      Kata tanya tetap dipakai dalam pertanyaan tak langsung
2.      Susunan pertanyaan tak langsung menggunakan susunan kalimat pertanyaan (statement), bukan dalam kalimat tanya.
3.      Perubahan tense mengikuti ketentuan seperti biasa , lihat pada inderect speech statement.

Contoh :
Ratna said to annis ,’ what are you doing ?’(DS)
Ratna asked annis what she was doing(IS)

B.      Pertanyaan tanpa menggunakan kata tanya:

1.      Menggunakan if atau wheter dalam pertanyaan tidak langsung.
2.      Susunan pertanyaan menggunakan susunan kalimat pertanyaan(statement).

Conoth : He said to me, “Are you going away today?”

He asked me , “can you come along?”

Indirect

He asked me whether I was
going away that day.
He asked me if I could come along.

Semga bermanfaat. @_@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar